Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Meja Merupakan suatu kawasan Hutan Alami yang terletak ditengah Kota Manokwari dengan ketinggian -+150 m dpl serta Jarak tmpuh dari Pusat Kota Manokwari hanya -+10 menit perjalanan menggunakan Kendaraan Roda 2 atau Roda 4, Hutan ini sangat terjaga kelestariannya dan dijadikan sebagai hutan Konservasi dan juga Hutan pendidikan. Kawasan Hutan ini sangat unik yaitu dari Formasi Batuan penyusun serta Flora dan Fauna yang hidup didalamnya.
Secara Geologi, batuan penyusun TWA Gunung Meja adalah Batugamping, yang secara Regional masuk dalam Formasi Manokwari(Qpm) yang berumur Quarter. Batuan ini dicirikan dengan terdapat adanya Goa dan Rongga- Rongga yang terbentuk secara alami akibat proses pelarutan yang terjadi pada jutaan tahun yang lalu.
Untuk Flora dan Fauna yang terdapat di TWA Gunung Meja sangat beragam dari jenis Burung, Kupu-Kupu,Mamalia, dan Reptil serta Berbagai Jenis Tumbuhan dari Semak sampai Pohon Besar yang endemik di Tanah Papua.
Secara historis TWA Gunung Meja menjadi tempat bersejarah pada saat perang dunia ke 2, karena menjadi tempat persembunyian para tentara Jepang saat melawan sekutu hal ini dibuktikan dengan dibuatnya tugu peringatan tentara jepang. TWA ini juga berfungsi sebagai daerah resapan air dan cadangan air bagi masyrakat sekitar, serta masyarakat memanfaatkan tumbuhan2an sebagai Tanaman Obat2an dan juga tempat penelitian bagi para akademisi di Perguruan Tinggi.
Untuk itu TWA Gunung Meja sangat baik dijadikan tempat wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, guna melakukan wisata, olahraga/refresing, dan melihat bukti sejarah perang dunia ke2 serta berarti sangat untuk ilmu pendidikan.
